Indonesia adalah negara maritim terbesar didunia dengan demikian apakah Indonesia sudah mampu memantau luas lautnya yang memiliki jalur pelayaran internasional terpadat di dunia.
- Apa Itu Vessel Monitoring System (VMS)?
- Manfaat VMS bagi Negara Maritim
- 1. Mengurangi Penangkapan Ikan Ilegal
- 2. Meningkatkan Keamanan dan Kedaulatan Laut
- 3. Optimasi Manajemen Sumber Daya Laut
- 4. Mencegah Penyelundupan dan Perdagangan Ilegal
- 5. Mendukung Efisiensi Industri Maritim
- Tantangan Implementasi VMS di Indonesia
- Kesimpulan
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai sepanjang ±108.000 km. Dengan luas wilayah laut mencapai ±6,4 juta km² atau sekitar 70% dari total wilayah NKRI, Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim yang sangat besar, mulai dari perikanan, transportasi laut, perdagangan internasional, hingga energi kelautan.
Namun, potensi besar ini juga menghadirkan tantangan, seperti penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), penyelundupan, dan pelanggaran batas wilayah. Di sinilah Vessel Monitoring System (VMS) berperan penting.
Apa Itu Vessel Monitoring System (VMS)?
Vessel Monitoring System adalah sistem pemantauan kapal berbasis satelit yang digunakan untuk melacak posisi, pergerakan, dan aktivitas kapal secara real-time. Teknologi ini biasanya terintegrasi dengan Global Positioning System (GPS) dan satellite communication untuk mengirimkan data ke pusat pengendalian.
Dalam konteks Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah menerapkan VMS untuk memantau kapal-kapal perikanan yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia.
Manfaat VMS bagi Negara Maritim
1. Mengurangi Penangkapan Ikan Ilegal
VMS membantu pemerintah memantau pergerakan kapal perikanan dan mendeteksi aktivitas mencurigakan di laut. Dengan data real-time, illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing dapat ditekan secara signifikan.
2. Meningkatkan Keamanan dan Kedaulatan Laut
Dengan pemantauan yang akurat, VMS membantu TNI AL, Bakamla, dan KKP mendeteksi kapal asing yang memasuki wilayah perairan Indonesia tanpa izin.
3. Optimasi Manajemen Sumber Daya Laut
VMS memberikan data penting tentang lokasi penangkapan ikan, jalur pelayaran, dan aktivitas kapal. Data ini dapat digunakan pemerintah untuk membuat kebijakan berbasis data agar pemanfaatan sumber daya laut lebih berkelanjutan.
4. Mencegah Penyelundupan dan Perdagangan Ilegal
Selain kapal perikanan, VMS juga dapat dipakai untuk memantau kapal logistik dan kargo. Hal ini membantu mencegah penyelundupan narkoba, senjata, dan barang ilegal lainnya melalui jalur laut.
5. Mendukung Efisiensi Industri Maritim
Bagi pelaku industri, VMS membantu mengoptimalkan rute pelayaran, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meminimalkan risiko kecelakaan di laut.
Tantangan Implementasi VMS di Indonesia
Meskipun manfaatnya besar, penerapan VMS di Indonesia masih menghadapi beberapa kendala:
- Biaya perangkat dan operasional yang tinggi.
- Kurangnya infrastruktur telekomunikasi satelit di wilayah terpencil.
- Tingkat kepatuhan kapal kecil yang masih rendah.
- Integrasi data lintas instansi yang belum maksimal.
Untuk itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan nelayan agar implementasi VMS berjalan efektif.
Sudah banyak perusahaan lokal di Indonesia memiliki kemampuan kontrol terhadap laut dengan penggunaan teknologi terkini, salah satunya adalah PT. Redbit Teknologi Indonesia https://redbit.co.id atau https://exabit.co.id. produk mereka tidak hanya sekedar VMS tapi maritim analytic yang mampu menggabungkan teknologi artifisial inteligent kedalam system monitoring perkapalan.
Kesimpulan
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki kekayaan laut yang luar biasa, namun juga dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan sumber daya. Vessel Monitoring System (VMS) hadir sebagai solusi modern untuk:
- Melindungi kedaulatan laut,
- Mengoptimalkan manajemen perikanan,
- Meningkatkan transparansi industri maritim.
Dengan pemanfaatan VMS secara maksimal, Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.